Lampu Hijau dari The Fed Membuat Nilai Bitcoin Melonjak Tajam

Bagi yang baru beli bitcoin di awal tahun, bulan Maret pasti menjadi salah satu bulan terberat untuk Anda bukan? Ya, bulan Maret merupakan salah satu bulan yang cukup membuat sakit kepala bagi para pemilik bitcoin. 

Ada waktu yang cukup memuaskan saat nilai bitcoin mencapai $ 61.000 akan tetapi ada juga masa yang membuat pusing kepala saat nilai bitcoin mengalami penurunan hingga nilai $ 54.000. Akan tetapi nilai ini kembali menguat seiring dengan hasil keputusan FOMC meeting oleh The Fed pada tanggal 16 hingga 17 Maret 2021 yang lalu. 

Hasil meeting FOMC

Dalam rapat yang dilakukan oleh The Fed ini dihasilkan keputusan untuk tetap menggunakan bunga rendah mendekati 0% hingga tahun 2023 mendatang. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Hasil meeting ini memiliki dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak negatifnya, hasil meeting ini menyebabkan nilai dari dolar menjadi anjlok. Sedangkan dampak positifnya adalah nilai bitcoin menjadi makin membaik. 

Bahkan pasca dikeluarkannya statement dan hasil rapat FOMC oleh The Fed ini, nilai bitcoin melonjak sebanyak 7% hanya dalam waktu 3 hari saja. Mengapa bisa demikian? Penjelasan lengkapnya ada di bawah. 

Pengaruh hasil meeting FOMC dengan nilai bitcoin 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengaruh hasil meeting FOMC ini adalah membuat bunga tetap stabil di nilai mendekati 0. Hal ini memiliki arti bahwa nilai uang yang akan diinvestasikan juga akan mendapatkan return yang turun. 

Bukan hanya itu, salah satu penyebab adanya keputusan FOMC di atas adalah karena adanya inflasi yang sedang terjadi di Amerika Serikat sebanyak 2%. Hal inilah yang membuat pemilik uang cash di bank merasa keamanan uangnya makin terancam. 

Penurunan nilai dolar dan juga ancaman inflasi membuat banyak investor kemudian berpikir untuk mengalihkan aset mereka pada aset digital yang tidak banyak terpengaruh dengan kondisi keuangan negara. Salah satu aset digital yang menjadi sasaran adalah bitcoin. 

Hal inilah yang membuat nilai bitcoin bisa naik dalam waktu yang sangat singkat hingga mencapai nilai 7%. Hingga saat ini nilai bitcoin terus naik dan turun, akan tetapi tidak ada pergeseran yang signifikan seperti yang terjadi pada akhir minggu ke dua ke awal minggu ketiga. 

Apakah membeli bitcoin aman?

Bitcoin adalah sebuah uang digital. Aman tidaknya tergantung dengan nilai bitcoin itu sendiri. Jika kita bicara mengenai keabsahan dari investasi ini, investasi ini bisa disebut aman jika Anda membelinya di tempat yang tepat. 

Pasalnya salah satu bank besar di Amerika Serikat, yaitu Morgan Stanley telah membuka jalur pembelian bitcoin untuk para klien elite yang dimilikinya. Hal ini menjadi salah satu bukti dan juga penegakan status dari bitcoin sebagai investasi yang valid. 

Akan tetapi jika kita lihat dari segi risiko. Risiko jual beli bitcoin ini memang sangat besar. Penyebabnya adalah jumlah bitcoin yang beredar masih sangat terbatas dan juga nilai likuiditas dari bitcoin memang masih sangat kecil. 

Selain itu, nilai bitcoin memang tidak bisa dianalisis. Semua prediksi mengenai harga dari bitcoin di masa depan hanya merupakan sebuah spekulasi. Jika tidak terbukti, semua risiko ditanggung oleh pribadi. Jadi Jika Anda adalah seorang investor yang mengambil risiko tinggi, beli bitcoin murah sekarang bisa jadi pilihan untuk kemungkinan keuntungan besar di masa mendatang.

Morgan Stanley jadi Bank Besar Pertama untuk Transaksi Bitcoin

Perkembangan bitcoin yang makin menggiurkan, membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara beli bitcoin ini. Ya, bitcoin memang memiliki daya tarik yang tinggi karena nilai investasinya yang terus memuncak dalam waktu yang singkat. 

Kabar terbaru mengenai bitcoin yang cukup banyak mendapatkan perhatian muncul dari Morgan Stanley. Bank ini yang membuka akses untuk para klien kayanya yang berniat membeli bitcoin untuk investasi. 

Morgan Stanley dan kebijakan mengenai bitcoin 

Morgan Stanley merupakan bank besar pertama di Amerika Serikat yang memberikan layanan pembelian aset bitcoin untuk para kliennya. Bank ini memperbolehkan para klien yang ingin membeli aset dengan tipe cryptocurrency ini tapi dengan beberapa batasan.

Keputusan ini sedikit banyak membuat posisi bitcoin menjadi makin kuat di tengah masyarakat pecinta investasi. Maksud dari juga sudah pasti karena permintaan ini dibuat Morgan Stanley melalui internal memo pada financial advisor-nya di hari rabu kemarin. 

Akan tetapi menurut salah satu sumber, Morgan Stanley hanya memperbolehkan klien yang sangat kaya saja untuk mengakses aset investasi ini. Menurut bank ini, hanya klien yang memiliki toleransi risiko agresif untuk investasi sajalah yang boleh mendapatkan kesempatan untuk membeli aset investasi ini. 

Bank ini hanya memperbolehkan klien yang memiliki aset setidaknya $ 2 milyar saja untuk bisa mengakses layanan tersebut. Hal ini menjadi kebijakan dari bank ini mengingat nilai aset dari bitcoin yang naik dan turun dengan cepat. 

Beberapa pembatasan dalam pembelian bitcoin 

Batasan mengenai nilai aset sebesar $ 2 milyar ini adalah batasan yang diberikan oleh klien Morgan Stanley yang sudah lama. Beda lagi untuk mereka yang baru bergabung untuk membeli bitcoin ini. 

Bank ini menetapkan aset minimal sebesar $ 5 milyar untuk para klien baru guna bisa membeli aset bitcoin ini. Bukan hanya itu, jika tertarik membeli bitcoin seorang klien tidak serta merta bisa bergabung dan membeli. Seorang klien harus memiliki akun yang berusia setidaknya 6 bulan untuk bisa membeli bitcoin di bank ini. 

Oh ya, satu lagi pembatasan yang dilakukan oleh Morgan Stanley mengenai pembelian aset bitcoin ini yaitu mengenai jumlah aset yang bisa digunakan untuk transaksi. Jika Anda memiliki aset di Morgan Stanley Anda tidak bisa membelikan seluruh aset Anda. Bank ini hanya memperbolehkan Anda menukarkan sebanyak 2.5% dari total aset para klien. 

Untuk para klien lama, bank ini memperbolehkan pembelian aset setelah penasihat finansial dari bank ini melengkapi latihan yang berhubungan dengan pembelian aset. Jadi jika latihan sudah selesai klien bisa langsung membeli aset ini di bulan selanjutnya. 

Efek samping dari pembukaan layanan pembelian bitcoin oleh Morgan Stanley 

Bitcoin hingga saat ini masih banyak menimbulkan pro dan kontra mengenai kepemilikannya. Bahkan di Indonesia ada yang menyebutkan bahwa investasi ini adalah investasi yang bodong. 

Sayangnya kabar dan kenyataan berkata lain. Dari tahun 2009 saat ditemukan hingga saat ini nilai dari bitcoin terus naik. Bahkan diprediksikan oleh salah satu founder dari Morgan Creek Digital bahwa nilai bitcoin bahkan akan diprediksikan naik hingga $ 100.000 saat bulan Oktober mendatang. 

Hanya saja ini hanya berupa prediksi. Prediksi ini diberikan mendasar pada nilai bitcoin yang terus naik. Bahkan dalam waktu ½ bulan dari awal Maret hingga pertengahan Maret, nilai bitcoin sempat naik memuncak hingga hampir menyentuh kenaikan $ 10.000 meski sempat turun kembali. jadi untuk Anda yang tertarik beli bitcoin murah,  Anda bisa beli sekarang sebelum nilainya naik lagi. 

Sempat Alami Bearish Cross, Bitcoin Melambung Kembali dengan Bantuan The Fed

Banyak kontroversi yang berputar pada investasi bitcoin. Ada banyak pro dan kontra mengenai pembelian jenis investasi yang bernilai fantastis yang satu ini. Apalagi dengan banyaknya pihak yang menyatakan bahwa cryptocurrency ini cukup tidak stabil membuat banyak pihak enggan untuk beli Bitcoin. 

Penurunan nilai bitcoin mencapai death cross

Salah satu pergolakan fluktuasi terbesar dari cryptocurrency ini terjadi di pertengahan bulan Maret ini. di awal minggu pertengahan bulan Maret nilai Bitcoin anjlok hingga mencapai nilai $61.000 di akhir pekan. Bitcoin menunjukkan penurunan nilai besar-besaran yang menyebabkan banyak pemegang aset bitcoin merasa ketar-ketir. 

Bagaimana tidak? Dari harga $ 61.000 atau setara dengan Rp 878.610.450 untuk tiap bitcoin kemudian turun hingga nilai $ 53.000 atau setara dengan Rp 763.382.850. Penurunan nilai dari bitcoin ini tentunya memiliki membuat banyak pemegang cryptocurrency ini merasa terancam.

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan nilai ini menurun. Salah satunya adalah jumlah dari bitcoin yang terbatas di pasaran. Selain satu serta nilai likuiditas yang rendah juga ikut berpartisipasi dalam penurunan nilai bitcoin ini. 

Akan tetapi nilai bitcoin kembali naik setelah The Fed mengeluarkan aturan ekonomi penegasan. Dengan aturan ini hanya butuh waktu 3 hari untuk nilai bitcoin naik kembali. 

Nilai naik dari cryptocurrency ini tidak main-main. Nilainya hampir menyentuh Nilai cryptocurrency sebelum mengalami bearish cross. Dengan aturan ini bearish cross yang dialami oleh bitcoin berubah menjadi golden cross.

Keputusan The Fed yang menghapus death cross bitcoin 

Nilai bitcoin yang terus turun dengan tajam membuat status nilai bitcoin menjadi death cross atau bisa disebut juga dengan bearish cross. Meski sempat terjun bebas, tapi nilai cryptocurrency ini berhasil naik kembali dan menjadi stabil. 

Hal ini terjadi setelah The Fed, bank central Amerika Serikat, mengumumkan mengenai peraturan ekonomi mengenai dana bunga pinjaman. Gubernur The Fed, hari rabu tanggal 17 Maret 2021 yang lalu mengumumkan bahwa The Fed menghimbau untuk memberikan bunga mendekati nol. Kebijakan ini digunakan untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi di tahun 2020 yang lalu. 

Dengan kebijakan tersebut, para investor yang sedang memegang uang cash tidak memiliki pilihan lain. Keputusan untuk pemberian bunga mendekati nol ini membuat banyak pihak merasa uangnya tidak akan berkembang.  Hal ini juga membuat para investor kemudian melirik bitcoin yang bisa dibeli dengan harga murah saat itu. 

Banyak investor yang akhirnya beli bitcoin murah untuk penyimpanan uangnya. Hal ini berdampak positif pada nilai bitcoin. Dari penurunan nilai akhirnya naik kembali ke nilai $ 59.576 atau setara dengan Rp 858.099.937. Meski tidak mencapai nilai setinggi sebelumnya akan tetapi nilai tersebut sudah cukup baik dan menyelamatkan investor bitcoin dari bearish cross. 

Pendapat gubernur The Fed mengenai Bitcoin 

Meski nilai bitcoin sangat tinggi The Fed tidak akan mengganti dolar dengan menggunakan cryptocurrency ini. Hal ini disebabkan karena nilai dari cryptocurrency yang tidak stabil dan juga karena jumlahnya masih sangat terbatas. The Fed mengatakan bahwa masa depan bitcoin lebih ke mengganti emas dan logam mulia lain di pasaran. 

Bitcoin sendiri nilainya disinyalir akan terus naik. Bahkan ada juga beberapa pihak yang menyatakan bahwa nilai dari cryptocurrency ini bisa mencapai Rp 1 M di masa mendatang. Bagaimana? Tertarik untuk membeli cryptocurrency ini? Untuk Anda yang tertarik, jangan lupa pelajari plus minus serta perhatikan juga mengenai keuntungan dan kemungkinan rugi yang akan Anda dapatkan.

Kemunduran Harga Bitcoin Perlahan Memulih, Antisipasi Lonjakannya!

Tren beli Bitcoin yang terus mengalami kemajuan tak terlepas dari berbagai masalah. Sebut saja kemunculan mata uang kripto yang semakin memperketat persaingan dan penyalahgunaan sejumlah oknum di ranah digital. 

Perubahan harga yang dialami Bitcoin adalah fenomena lainnya yang berdampak terhadap minat beli Bitcoin murah. Karena meski normal, fluktuasi harga mata uang kripto berpengaruh besar bagi mereka yang berinvestasi atau bermain saham dengan Bitcoin.

Sempat mengalami kemunduran harga

Pemilik dan investor Bitcoin sempat dibuat was-was, sebab mata uang tersebut mengalami kemunduran harga. Orang-orang yang berencana beli Bitcoin pun terpaksa menahan rencananya sambil mengikuti perkembangan terkait harganya. Hal ini turut menarik perhatian para pengamat, termasuk mantan analis Wall Street, Tone Vays.

Kabar baiknya, Vays yang kini menjadi salah satu konsultan mata uang kripto mengungkapkan kemunduran harga yang dialami Bitcoin sudah berakhir. Bukan hanya itu, harga Bitcoin diperkirakan akan mengalami kenaikan secara signifikan dalam beberapa minggu ke depan.

Informasi tersebut Vayes sampaikan dalam sebuah video berjudul Bitcoin Pullback is OVER – New All Time Highs Soon!!! yang diunggah pada Selasa, 16 Maret 2021. Trader veteran ini menambahkan naiknya harga Bitcoin berhubungan dengan koreaksi harga yang sudah berakhir. Hasil prediksi ini Vays dapatkan dari MRI (Momentum Reversal Indicator) yang menggunakan tren momentum harga.

Optimisme yang diperlihatkan Vays dalam video di Youtube tersebut jelas akan mengembalikan gairah beli Bitcoin dari berbagai pihak. Prediksi yang dibagikan sang pengamat juga mencakup harga yang nantinya dicapai Bitcoin. Dalam beberapa minggu ke depan, mata uang kripto ini akan meroket sampai angka USD72.000.

Di sisi lain Vays pun memperingatkan para viewers bahwa mereka kemungkinan akan berhadapan lagi dengan koreksi harga saat Bitcoin berada di angka tadi. Bahkan menurutnya, kemunduran harga yang akan dialami Bitcoin kelak akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Dalam hal ini, Vays menyatakan apabila penutupan pada pekan ini atau menjelang pekan baru menyentuh angka tertinggi, maka Bitcoin akan kembali menempati puncak MRI untuk kali ketiga secara berturut-turut. Namun, dari sini pula risiko koreksi harga yang lebih tinggi kemungkinan muncul dan harus diantisipasi mereka yang hendak beli Bitcoin.

Berhati-hati dengan lonjakan harga Bitcoin

Lonjakan Bitcoin setelah berhadapan dengan kemunduran harga disambut baik sejumlah baik. Akan tetapi, selain Vays, sejumlah pengamat dan investor mewanti-wanti risiko yang sama akan muncul di kemudian hari. 

Michael Burry, seorang investor dari Wall Street, disitat dari Fortune mengungkapkan bahwa kenaikan harga Bitcoin saat ini tak akan berlangsung lama. Investor yang kurang hati-hati lebih rentan mengalami kerugian secara signifikan. Bahkan menurutnya, Bitcoin dianggap sebagai gelembung spekulatif yang masih menimbulkan lebih banyak risiko bagi mereka yang beli Bitcoin. Meski begitu, Burry mengakui kalau sejumlah argumen mendukung relevansi mata uang kripto ini.

Bukan tanpa alasan Burry mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia pernah mengalami kondisi saat Bitcoin menjadi aset ‘gelembung’ atau riskan anjlok, seperti yang terjadi di pasar perumahan pada 2007. Pernyataan tersebut sempat diunggah di Twitter sebelum kemudian dihapus. Namun, hal ini tak lantas menghentikan Burry untuk mengungkapkan keresahannya.

Komentarnya seputar harga datang bersamaan dukungan Citi terhadap Bitcoin. Analis Institusi Keuangan ini mengatakan bahwa cryptocurrency punya potensi masuk ranah mainstream, termasuk meningkatkan minat beli Bitcoin, meski harus berhadapan dengan macam-macam tantangan.

PlanB Kembali Merilis Prediksi Teranyar Terkait Bitcoin, Bakal Sampai USD100k?

Pendapat analis dan pengamat sangat diperhatikan sejumlah calon pembeli sebelum melakukan transaksi beli Bitcoin. Hal ini disebabkan prediksi yang mereka bagikan biasanya mendekati situasi yang kemudian terjadi di pasar atau ranah cryptocurrency lainnya.

Namun, Anda perlu cermat juga saat mendapatkan prediksi sebelum beli Bitcoin murah. Karena selain ada kemungkinan memelesat, mengambil keputusan akhir di waktu yang salah akan memicu risiko yang lebih parah, terutama saat Anda melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Prediksi Bitcoin yang bakal tembus USD100k

Siapa yang tak kenal PlanB? Salah satu analis ternama dan penggagas model stock-to-flow Bitcoin tersebut secara rutin mengunggah berita atau prediksi terbaru yang berlangsung di bull market terkini. Saat ini merupakan siklus keempat yang terjadi sejak lahirnya Bitcoin sebagai aset pada 2010. Kini, dengan naiknya minat beli Bitcoin, tak menutup kemungkinan Bitcoin akan terus diincar dan dijadikan aset yang menjanjikan untuk berbagai kalangan.

PlanB pun memprediksi kenaikan harga Bitcoin akan terus naik sepanjang 2021. Apalagi mata uang kripto tersebut sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak 2020. Sang analis pun mengunggah prediksinya yang dihitung dengan particular pricing model di akun Twitter. Adapun rincian perkiraan sebagai berikut sebagai pegangan sebelum Anda beli Bitcoin:

Penutupan pada Desember 2020: USD28.992

Penutupan pada Januari 2021: USD33.141

Penutupan pada Februari 2021: USD45.240

Harga Bitcoin pada Maret 2021: USD55.000

PlanB lantas menambahkan IMO Bitcoin tak akan berhenti meski sudah menyentuh USD100.000, bahkan akan terus mendaki hingga USD288.000 (berdasarkan S2FX).

Hasil prediksi yang lebih tinggi dari model S2FX

Model stock-to-flow (S2FX) yang dipublikasikan pada Maret 2019 digunakan untuk memeriksa hubungan suplai, stok yang sedang tersedia, atau sirkulasi di pasar. Namun, PlanB memprioritaskan S2FX untuk menghitung nilai Bitcoin terhadap kelangkaannya. Sementara X pada nama model tersebut merujuk pada versi cross-asset yang mencakup jenis aset lain seperti emas dan perak.

Lalu, apa yang harus Anda antisipasi dari prediksi PlanB terhadap rencana beli Bitcoin? Seperti yang disinggung, harga Bitcoin tak akan berhenti di angka USD100.000 dan siklusi kali ini memungkinkan harga meroket sampai USD288.000 meski periode all-time high akan berada di atas level tersebut.

Sejauh ini, sebagian besar prediksi yang dihasilkan S2FX selalu akurat. Selain perkiraan harga Bitcoin yang menembus USD100.000, model tersebut menyebutkan bahwa harga akan terombang-ambing pada level USD250.000 pada September 2021 mendatang. 

Pergerakan tersebut dihitung berdasarkan halving events Bitcoin dan leg up berikutnya yang dijadwalkan pada 2024 mendatang. Harga Bitcoin pada saat itu akan mengambil alih tujuh figur kalau semua hal yang diperkirakan benar-benar terwujud.

Perkembangan harga Bitcoin saat ini

Hasil analisis PlanB di atas dijadikan pegangan oleh sejumlah pihak yang hendak berinvestasi dan beli Bitcoin. PlanB menambahkan, kenaikan harga Bitcoin hingga USD288.000 adalah angka rata-rata yang terjadi pada siklus empat tahunan. Kemungkinannya bisa saja terjadi pada Desember 2021.

Menyoal harga, Bitcoin saat ini sedang berada di level USD58.800 setelah mengalami kenaikan sebesar 4,25% dalam kurun waktu 24 jam. Sebuah konsolidasi kecil pun terbentuk pada sesi trading di kawasan Asia, tetapi dengan target USD60.000. 

Anda yang akan mulai berinvestasi, menanam saham, dan beli Bitcoin dapat menjadikannya pegangan untuk sementara waktu atau sebelum memulai transaksi apabila merasa level tersebut sudah sesuai target.

Menurut Perkiraan Ini, Harga Bitcoin akan Naik Dua Kali Lipat dalam 75 Hari

Prediksi meningkatnya harga Bitcoin menjadi informasi yang selalu dipantau pihak yang ingin berinvestasi atau sekadar beli Bitcoin. Pasalnya, mengambil keputusan saat pergerakan harga sedang kurang stabil akan balik merugikan mereka. Apalagi kalau strategi yang Anda aplikasikan untuk beli Bitcoin murah ternyata kurang efektif.

Peningkatan harga dalam 75 hari, mungkinkah?

Sebuah analisis historis memperkirakan bahwa waktu yang dibutuhkan Bitcoin untuk mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat akan meningkat saat nilai atau harga saham menguat. Selain itu, analisis tersebut menyebutkan bahwa hal ini akan terjadi dalam kurun waktu 75 hari. Prediksi tersebut pun membuat analisis bertanya-tanya apakah pasar sedang mendekati over-extension dan berdampak pada minat beli Bitcoin dari kalangan publik.

Namun, waktu yang diperlukan bisa saja lebih singkat. Hal tersebut sempat dibuktikan oleh analisis dari CaseBitcoin, firma yang memantau pergerakan Bitcoin. Dalam analisisnya disebutkan bahwa pasar dapat bergerak lebih cepat dan menyatakan bahwa doubling time (waktu yang dibutuhkan harga untuk naik sampai 100%) untuk Bitcoin dapat dipersingkat hingga 12 hari sebelum menyentuh puncak bersama penguatan saham pada 2017 silam.

Hasil analisis ini pun dicuitkan CaseBitcoin di akun resmi Twitter mereka pada 16 Maret 2021. Informasi lain yang mereka bagikan adalah rekor doubling time lain yang baru terjadi pada awal 2021 atau lebih tepatnya 7 Januari. Harga Bitcoin meroket drastis dari USD21.000 ke USD42.000 dalam jangka waktu 22 hari saja. Jika rekor yang sama terjadi, mereka yang berencana beli Bitcoin harus waspada sebelum kewalahan mengeluarkan bujet besar.

Firma ini pun menyebutkan kemiripan yang terjadi dalam pasar sepanjang Januari yang berlangsung pula pada Agustus 2017 atau pertengahan bull market pada tahun tersebut. Pada saat itu, harga Bitcoin naik dua kali lipat dalam hitungan 26 hari di level USD5.000, sebelum akhirnya merosot pada minggu-minggu berikutnya.

Mengantisipasi kemerosotan harga Bitcoin

Jika kenaikan harga Bitcoin menjadi berita baik bagi pemegang saham dan investor, maka turunnya harga mata uang kripto tersebut akan disambut hangat pihak yang hendak beli Bitcoin. Jadi, Anda yang berencana memiliki Bitcoin jangan terlalu fokus pada lonjakan harganya. Sebab, seperti yang diungkapkan CaseBitcoin, kenaikan harga tersebut cenderung diikuti penurunan.

Para analis di CaseBitcoin mengatakan akan menjadi hal menarik apabila prediksi doubling time Bitcoin tahun ini terjadi sama cepatnya seperti yang berlangsung pada akhir 2013 dan 2017. Pada 2013, momen tersebut merosot dalam waktu empat hari dalam waktu satu minggu di puncak musim penguatan nilai saham. Dengan kata lain, rencana beli Bitcoin bisa dilakukan kalau pada doubling time 2021 terjadi kemunduran harga dalam waktu singkat.

Kemudian, sejumlah analis percaya bahwa kondisi bull market terkini mempunyai lebih banyak ruang untuk berkembang. Para pendiri agregator data kripto Glassnode memperlihatkan penurunan dalam suplai likuid Bitcoin sudah mengalami percepatan sejak awal 2021. Suplai likuid sendiri merupakan estimasi jumlah koin yang berdar secara bebas dan tak terkunci oleh ‘iliquid entities’.

Data Glassnode pun menunjukkan suplai likuid Bitcoin sudah ‘terjun bebas’ secara signifikan sejak April 2020. Mereka memperkirakan sekitar 78% Bitcoin yang sudah beredar sudah bersifat iliquid per Desember 2020.

Dapat disimpulkan bahwa naiknya harga Bitcoin selalu berkaitan dengan kemunduran harga yang akan menguntungkan proses beli Bitcoin yang akan Anda lakukan.

Bitcoin Diprediksi Menembus Angka USD58k, Apa Saja Indikatornya?

Tahun 2021 barangkali baru berjalan selama tiga bulan. Namun, bagi pengamat, pemilik, maupun mereka yang mau beli Bitcoin, fluktuasi harga yang terjadi setiap pekan membuat mereka lebih hati-hati saat menganalisis maupun mengambil keputusan penting terkait mata uang tersebut.

Jika Anda termasuk salah satu orang yang memantau perkembangan dunia cryptocurrency atau berencana beli Bitcoin murah pasti bernapas lega mendengar berita teranyar. Pasalnya, Bitcoin diprediksi akan mengalami kenaikan yang signifikan. Sejumlah pengamat pun berani menyatakan bahwa mata uang tersebut memiliki kesempatan menembus angka di atas USD58.000.

Sempat anjlok ‘melawan’ dolar Amerika

Sebelumnya, beberapa orang urung beli Bitcoin atau melakukan investasi pada mata uang ini disebabkan fluktuasi harga yang signifikan. Betapa tidak? Harga Bitcoin sempat terjun bebas sampai mendekati USD53.000. Maka wajar kalau banyak orang yang terpaksa menunda rencana karena tak mau mengalami kerugian.

Syukurnya, tak butuh waktu lama bagi Bitcoin untuk kembali bangkit. Mata uang kripto tersebut perlahan merangkak naik setelah berhasil menembus angka USD53.000. Hal ini pun memperjelas resistansi yang terjadi pada level USD54.200 dan USD55.000.

Kemudian, terdapat pemulihan di atas 23% pada level Fib Retracement dengan pergerakan ke bawah dari USD61.695 (high) ke USD53.220 (low). Tak sampai di situ, harga tadi terus mendaki sampai ke level USD56.000 dan membuat mereka yang hendak beli Bitcoin kembali mengantisipasi pergerakan ke arah yang lebih stabil. Meski begitu, saat menyentuh USD58.000, akan ada kemungkinan harga Bitcoin mengalami resistansi dan akan bergerak di angka rata-rata selama sekitar 100 jam.

Kemungkinan munculnya resistansi diprediksi karena adanya peluang terciptanya pola head and shoulders di level USD57.000. Selain itu, diperkirakan akan ada sentimen pasar yang terbentuk bersama tingkat resistansi saat harga Bitcoin mendekati USD58.000 pada pasangan BTC/USD dalam chart per jam. Menilai dari analisis ini, Anda yang akan beli Bitcoin perlu menunggu dulu sampai pergerakannya cukup aman.

Lantas, garis tren (trend line) pada Fib Retracement akan ditutup pada level 50% dengan pergerakan ke bawah dari USD61.695 (high) ke USD53.220 (low). Munculnya jeda yang berada di atas resistansi garis tren pun akan dianggap sukses dan membuka berbagai kesempatan bagus untuk peningkatan level pada level USD58.000 dan USD60.000.

Indikator-indikator teknis terkait harga Bitcoin

Jika Bitcoin tak mampu melakukan koreksi lebih dari USD57.000 atau menyentuh level resistansi USD58.000, maka kondisi tersebut akan menimbulkan kemunduran harga baru. Sementara itu agar harga Bitcoin lebih mudah naik, maka penurunan harga sebaiknya tak sampai USD55.000 atau di level USD54.200 kalau memungkinkan.

Apabila terjadi clear break di bawah USD54.200, maka harga Bitcoin cenderung terus mengalami penurunan dan memudahkan Anda untuk beli Bitcoin. Dukungan besar lainnya akan muncul apabila Bitcoin terjun mendekati level USD53.200.

Adapun indikator-indikator teknis yang akan menyokong harga Bitcoin supaya dapat cepat naik setelah mengalami kemunduran harga, antara lain:

  • MACD per jam, sebab MACD akan membangun momentum pada zona yang menjanjikan untuk mendukung kenaikan harga Bitcoin;
  • RSI (Relative Strength Index) per jam. RSI untuk BTC/USD akan berupaya bertahan di atas level 50;
  • Level dukungan besar pada angka USD55.000 dan USD54.200;
  • Level resistansi besar pada angka USD57.000, USD57.500, dan USD58.000.

Dengan memperhatikan pergerakan harga, Anda pun diharapkan dapat menganalisis momen yang tepat untuk beli Bitcoin.

Bitcoin, Jenis Komoditas Terbaru yang Tumbuh Semakin Pesat

Pernah mendapatkan penawaran beli Bitcoin atau membaca popularitas mata uang kripto tersebut di media sosial? Beberapa tahun lalu saat cryptocurrency masih menjadi perbincangan di forum-forum, Bitcoin belum dianggap sebagai sesuatu yang menjanjikan. Lantas saat dunia mengalami digitalisasi yang semakin cepat, Bitcoin perlahan diterima dan menjadi objek penelitian yang menarik.

Bitcoin menggunakan teknologi blockchain dan terdiri atas kurang lebih 10.000 simpul global (global nodes) yang saling tersinkronisasi. Hal ini jelas membuat Bitcoin berbeda dari aplikasi yang diinstal di smartphone atau e-wallet. Maka dari itu, mempelajari Bitcoin akan membantu Anda mengenali cara kerja dan konsepnya sebelum mengambil keputusan untuk beli Bitcoin.

Fungsi Bitcoin sebagai komoditas digital

Popularitas Bitcoin secara tak langsung melahirkan sebuah komoditas baru, yakni komoditas digital. Uniknya, berbeda dengan komoditas seperti emas, perak, platinum, maupun uranium, jenis komoditas ini tidak bisa disentuh karena dikelola dan memiliki bagian dari komputer. Hadirnya Bitcoin sebagai bagian dari cryptocurrency pun dianggap sebagai penemuan penting dan menorehkan sejarah dalam peradaban manusia modern.

Dalam pembuatannya, Bitcoin menyertakan prosesor, sumber listrik, SDM, hingga bangunan. Sekarang setiap harinya ada 900 Bitcoin yang dihasilkan atau turun 1.800 Bitcoin per hari pada tahun sebelumnya. Berinvestasi pada sumber Bitcoin tak akan meningkatkan hasil pembuatannya, sebab ada fungsi suplai yang tak bisa diubah.

Hal ini pula yang membuat Bitcoin dianggap langka dan mendorong minat beli Bitcoin terus naik. Kendati begitu, Anda tak bisa menyamakan kelangkaan Bitcoin dengan emas. Ada satu perbedaan besar di antara keduanya: emas sudah dikenal umat manusia selama ribuan tahun, sementara Bitcoin baru beredar selama sepuluh tahun dan hanya segelintir orang yang memahami konsepnya.

Bitcoin dan benefit untuk pihak-pihak yang terlibat

Pertanyaan baru lantas muncul: apakah Bitcoin akan bermanfaat bagi mereka yang beli Bitcoin murah? 

Seperti yang disebutkan, Bitcoin adalah komoditas digital yang tak bisa diraba yang memungkinkan mata uang kripto ini ditransfer tanpa melibatkan pertemuan fisik. Ketika seseorang memutuskan beli Bitcoin, maka mereka akan mempunyai nilai ikatan dengan mata uang tersebut. Selain itu, tingkat keamanan Bitcoin kerap dibandingkan dengan simpanan berbagi di bank atau emas dalam koin atau batangan, karena hanya bisa diakses sang pemilik.

Selain itu, transaksi Bitcoin sangat bebas dan bersifat censorship-resistant (tahan akan sensor). Dengan begitu, Anda dapat melakukan transfer nilai Bitcoin dalam hitungan menit dan tak ada yang bisa menahan atau menghentikan transaksi tersebut. Berbeda dengan layanan pembayaran seperti Paypal yang memungkinkan pemblokiran atau penghentian transaksi.

Memahami pertumbuhan Bitcoin

Bagi para penggemar teknologi, terutama dari kalangan generasi muda, beli Bitcoin bukan sekadar tren. Mereka berupaya juga untuk mencoba dan memahami konsepnya. Sementara sebagian besar generasi yang lebih tua lebih memilih mengabaikannya. 

Rata-rata orang yang memutuskan terjun untuk mempelajari teknologi blockchain pada Bitcoin cenderung berpikir lebih positif terhadap mata uang kripto tersebut. Sementara mereka yang bersikap skeptis umumnya masih segan untuk memahami Bitcoin. Namun belakangan orang-orang semakin tertarik untuk mendalaminya, terutama dari sumber terpercaya seperti ahli atau pengamat. Hal ini disebabkan para ahli mampu menyampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami.

Pada satu titik, tak menutup kemungkinan beli Bitcoin menjadi kebutuhan mendesak dan jadi mata uang baru seiring cepatnya proses digitalisasi di berbagai belahan dunia.

Mengenal Bitcoin : Cara Kerja, Kelebihan dan Membeli Bitcoin Serta Investasi Bitcoin

Bitcoin bisa disebut sebagai mata uang virtual karena dalam transaksinya membutuhkan jejaring sosial atau internet. Sedikit mirip dengan koinworks tidak adanya  perantara dan terdapat sistem peer to peer sebagai pengaman. Tidak sama seperti mata uang pada umumnya yang bisa dimiliki siapa saja, bitcoin hanya digunakan oleh orang yang benar-benar memilikinya sebab, bitcoin terjaring dalam sistem kriptografi untuk keamanan dasar. 

Bitcoin tidak ada yang mengendalikan , mereka dikendalikan oleh pengguna bitcoin di seluruh dunia pemilik bebas memilih perangkat lunak apa saja yang akan digunakan. Bagi anda yang tertarik menggunakan bitcoin untuk bertransaksi atau investasi, anda bisa beli bitcoin murah di platform exchange dimana platform tersebut menyediakan harga bitcoin paling murah. 

Cara Kerja Bitcoin 

Setelah anda sudah beli bitcoin paling murah selanjutnya anda perlu memahami cara kerja bitcoin. Untuk mengetahui cara kerja bitcoin tiga konsep utama yaitu jaringan terdesentralisasi, kriptografi, penawaran dan permintaan harus kita pahami. Cara kerja bitcoin sangat berkaitan dengan bagian bitcoin yang menjadi cara kerjanya. 

  • Block chain 

Sebenarnya blockchain berisikan berbagai transaksi baru dan masing-masing terhubung dengan block sebelumnya. Jadi semua transaksi yang dimulai akan masuk ke dalam bagian ini jika transaksi dinyatakan sudah selesai. 

  • Miner 

Disebut miner karena mereka yang menanam bitcoin harus memuat daftar transaksi baru. Miner memiliki peran yang sangat penting terutama untuk membuat sistem jaringan bitcoin tetap bekerja. Transaksi baru perlu dicatat agar transaksi lama tidak terganggu.

  • Wallet 

Wallet adalah tempat penyimpanan transaksi. Tetapi dalam wallet yang di simpan hanyalah private key atau akses untuk pemilik bitcoin untuk menambahkan transaksi ke block chain. 

Kelebihan Bitcoin 

Berikut adalah kelebihan dari bitcoin yang perlu anda ketahui, sebelum anda beli bitcoin murah.

  • Keamanan 

Dengan sistem penyimpanan Wallet dan peer to peer dimana ini adalah dompet multifungsi dengan sandi privat yang disimpan dalam sebuah brankas. Tidak seorangpun yang mengetahui dan dapat mengakses karena memerlukan koordinasi dengan berbagai lapisan enkripsi dengan ini dompet anda jauh lebih aman. Meskipun begitu, kita harus tetap berhati-hati dan teliti menggunakanya.

  • Memiliki peran sebagai mata uang global 

Kita ketahui bahwa setiap negara mempunyai mata uang sendiri-sendiri. Namun, bitcoin bisa masuk kedalamnya dan tidak mengenal batas negara. Jadi, anda bisa melakukan transaksi ke seluruh dunia.

  • Pelindung dari inflasi 

Bitcoin bisa memiliki peran sebagai menekan laju inflasi berlebihan. Sehingga bitcoin dianggap pelindung dari inflasi. 

  • Sebagai tabungan 

Bitcoin juga bisa menjadi tabungan masyarakat dalam bentuk virtual dan tidak menyulitkan. Para pemilik juga tidak perlu memikirkan membayar biaya layanan dan registrasi. 

Bagaimana Melakukan Investasi Dengan Bitcoin dan membelinya 

Banyak sekali cara untuk mendapatkan bitcoin murah salah satunya menambah dan membeli di bursa kripto atau situs exchange dengan modal 100 ribu rupiah anda bisa melakukan investasi tidak harus ratusan juta rupiah. Sebelum melakukan investasi tentunya anda perlu membuka rekening bitcoin wallet. Selanjutnya, jangan lupa membuat akun dan ikuti prosedur registrasi sampai terverifikasi. Setelah itu, anda perlu beli bitcoin murah dengan memilih cara pembayaran yang tepat dan akan tersimpan dalam wallet anda. Investasi bitcoin sama halnya dengan trading yakni membeli bitcoin paling murah lalu menjualnya saat bitcoin harganya naik. Untuk kalian yang ingin berinvestasi dalam dunia digital mungkin investasi bitcoin bisa menjadi referensi untuk anda.

Keuntungan Dari Bitcoin

Keuntungan Dari Bitcoin

Perkembangan teknologi memang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan manusia. Jika dahulu penggunaan uang masih dalam bentuk kertas atau dalam bentuk nyata. Akan tetapi semakin lama hal tersebut akan menjadi tergerus.

Saat ini sudah ada bitcoin atau sebuah mata uang virtual yang berguna untuk melakukan pembayaran di beberapa Negara. Bahkan mata uang virtual ini memiliki tingkat peminatan dari setiap penggunanya yang begitu tinggi.

Dengan melihat hal tersebut maka sampai saat ini banyak orang beli bitcoin. Baik itu untuk orang dalam negeri maupun orang luar negeri. Dengan adanya penggunaan mata uang virtual ini bisa mempermudah dan mempercepat sistem transaksi.

Keuntungan menggunakan bitcoin

Meningkatnya penggunaan mata uang virtual seperti bitcoin bukanlah tanpa alasan. Pasalnya banyak orang memang banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pengguna mata uang virtual ini. Jika anda memang belum begitu mengetahui bagaimana keuntungan yang didapatkan.

Maka berikut ini adalah penjelasan terkait dengan keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika beli bitcoin.

  1. Minim resiko

Beberapa orang beranggapan bahwa melakukan pembayaran menggunakan mata uang bitcoin tidak memiliki keamanan. Sehingga masih banyak orang menganggap bahwa penggunaan bitcoin masih ada kemungkinan  penipuan maupun pencurian.

Perlu anda ketahui bahwa melakukan transaksi menggunakan mata uang virtual seperti bitcoin memiliki sistem keamanan yang cukup baik. Hal ini dikarenakan pembayaran, penjualan, ataupun pembelian mata uang bitcoin tidak bisa dibatalkan. Bahkan tidak adanya informasi pribadi yang akan tersebar.

  1. Tidak memerlukan perantara

Berbeda dengan sistem transaksi menggunakan uang dalam bentuk nyata. Jika dalam sistem pembayaran menggunakan uang nyata membutuhkan pihak bank atau lembaga lainnya. Ternyata ketika anda menggunakan bitcoin tidak memerlukan suatu perantara ketika melakukan sebuah transaksi.

Sebagai contohnya adalah ketika anda memutuskan membeli sebuah barang dan sistem pembayaran yang anda gunakan adalah dengan mata uang virtual seperti bitcoin. Maka anda sistem transaksi yang berlangsung secara langsung akan tercatat didalam Blockchain.

  1. Jangkauan luas

Setiap orang yang menggunakan mata uang bitcoin sebagai media transaksi yang dilakukan pastinya akan diberikan kemudahan. Hal ini dikarenakan mata uang virtual ini bisa digunakan oleh setiap orang, tidak ada keterbatasan waktu maupun keterbatasan tempat.

Setiap orang yang menggunakan mata uang bitcoin hanya memerlukan sebuah perangkat seperti smartphone, laptop, atau perangkat komputer. Dimana perangkat tersebut haruslah sudah terkoneksi dengan layanan internet.

Dengan melihat hal tersebut maka keputusan beli bitcoin murah adalah pilihan terbaik. Mengingat kemajuan zaman semakin pesat dan ada kemungkinan bahwa penggunaan bitcoin juga akan semakin luas.

  1. Bisa dilakukan dimanapun

Berbeda dengan mata uang nyata yang memiliki keterbatasan wilayah. Ternyata penggunaan bitcoin bisa dilakukan dimanapun. Akan tetapi untuk saat ini tidak semua outlet atau toko memberlakukan kebijakan menggunakan mata uang bitcoin.

Akan tetapi kedepannya ada kemungkinan bahwa mata uang virtual ini bisa diberlakukan dimanapun. Maka dari itu mulai sekarang mulailah beli bitcoin sebagai tabungan masa depan.

  1. Anda merupakan pemegang kendali penuh

Ketika anda memiliki mata uang virtual seperti bitcoin maka anda memiliki kebebasan untuk menggunakannya dalam berbagai hal. Baik sebagai media bertransaksi maupun sebagai aset investasi jangka panjang.

Tentunya dengan melihat beberapa keuntungan diatas maka tidak ada salahnya bagi anda ketika akan beli bitcoin.