Kemunduran Harga Bitcoin Perlahan Memulih, Antisipasi Lonjakannya!

Tren beli Bitcoin yang terus mengalami kemajuan tak terlepas dari berbagai masalah. Sebut saja kemunculan mata uang kripto yang semakin memperketat persaingan dan penyalahgunaan sejumlah oknum di ranah digital. 

Perubahan harga yang dialami Bitcoin adalah fenomena lainnya yang berdampak terhadap minat beli Bitcoin murah. Karena meski normal, fluktuasi harga mata uang kripto berpengaruh besar bagi mereka yang berinvestasi atau bermain saham dengan Bitcoin.

Sempat mengalami kemunduran harga

Pemilik dan investor Bitcoin sempat dibuat was-was, sebab mata uang tersebut mengalami kemunduran harga. Orang-orang yang berencana beli Bitcoin pun terpaksa menahan rencananya sambil mengikuti perkembangan terkait harganya. Hal ini turut menarik perhatian para pengamat, termasuk mantan analis Wall Street, Tone Vays.

Kabar baiknya, Vays yang kini menjadi salah satu konsultan mata uang kripto mengungkapkan kemunduran harga yang dialami Bitcoin sudah berakhir. Bukan hanya itu, harga Bitcoin diperkirakan akan mengalami kenaikan secara signifikan dalam beberapa minggu ke depan.

Informasi tersebut Vayes sampaikan dalam sebuah video berjudul Bitcoin Pullback is OVER – New All Time Highs Soon!!! yang diunggah pada Selasa, 16 Maret 2021. Trader veteran ini menambahkan naiknya harga Bitcoin berhubungan dengan koreaksi harga yang sudah berakhir. Hasil prediksi ini Vays dapatkan dari MRI (Momentum Reversal Indicator) yang menggunakan tren momentum harga.

Optimisme yang diperlihatkan Vays dalam video di Youtube tersebut jelas akan mengembalikan gairah beli Bitcoin dari berbagai pihak. Prediksi yang dibagikan sang pengamat juga mencakup harga yang nantinya dicapai Bitcoin. Dalam beberapa minggu ke depan, mata uang kripto ini akan meroket sampai angka USD72.000.

Di sisi lain Vays pun memperingatkan para viewers bahwa mereka kemungkinan akan berhadapan lagi dengan koreksi harga saat Bitcoin berada di angka tadi. Bahkan menurutnya, kemunduran harga yang akan dialami Bitcoin kelak akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Dalam hal ini, Vays menyatakan apabila penutupan pada pekan ini atau menjelang pekan baru menyentuh angka tertinggi, maka Bitcoin akan kembali menempati puncak MRI untuk kali ketiga secara berturut-turut. Namun, dari sini pula risiko koreksi harga yang lebih tinggi kemungkinan muncul dan harus diantisipasi mereka yang hendak beli Bitcoin.

Berhati-hati dengan lonjakan harga Bitcoin

Lonjakan Bitcoin setelah berhadapan dengan kemunduran harga disambut baik sejumlah baik. Akan tetapi, selain Vays, sejumlah pengamat dan investor mewanti-wanti risiko yang sama akan muncul di kemudian hari. 

Michael Burry, seorang investor dari Wall Street, disitat dari Fortune mengungkapkan bahwa kenaikan harga Bitcoin saat ini tak akan berlangsung lama. Investor yang kurang hati-hati lebih rentan mengalami kerugian secara signifikan. Bahkan menurutnya, Bitcoin dianggap sebagai gelembung spekulatif yang masih menimbulkan lebih banyak risiko bagi mereka yang beli Bitcoin. Meski begitu, Burry mengakui kalau sejumlah argumen mendukung relevansi mata uang kripto ini.

Bukan tanpa alasan Burry mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia pernah mengalami kondisi saat Bitcoin menjadi aset ‘gelembung’ atau riskan anjlok, seperti yang terjadi di pasar perumahan pada 2007. Pernyataan tersebut sempat diunggah di Twitter sebelum kemudian dihapus. Namun, hal ini tak lantas menghentikan Burry untuk mengungkapkan keresahannya.

Komentarnya seputar harga datang bersamaan dukungan Citi terhadap Bitcoin. Analis Institusi Keuangan ini mengatakan bahwa cryptocurrency punya potensi masuk ranah mainstream, termasuk meningkatkan minat beli Bitcoin, meski harus berhadapan dengan macam-macam tantangan.

PlanB Kembali Merilis Prediksi Teranyar Terkait Bitcoin, Bakal Sampai USD100k?

Pendapat analis dan pengamat sangat diperhatikan sejumlah calon pembeli sebelum melakukan transaksi beli Bitcoin. Hal ini disebabkan prediksi yang mereka bagikan biasanya mendekati situasi yang kemudian terjadi di pasar atau ranah cryptocurrency lainnya.

Namun, Anda perlu cermat juga saat mendapatkan prediksi sebelum beli Bitcoin murah. Karena selain ada kemungkinan memelesat, mengambil keputusan akhir di waktu yang salah akan memicu risiko yang lebih parah, terutama saat Anda melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Prediksi Bitcoin yang bakal tembus USD100k

Siapa yang tak kenal PlanB? Salah satu analis ternama dan penggagas model stock-to-flow Bitcoin tersebut secara rutin mengunggah berita atau prediksi terbaru yang berlangsung di bull market terkini. Saat ini merupakan siklus keempat yang terjadi sejak lahirnya Bitcoin sebagai aset pada 2010. Kini, dengan naiknya minat beli Bitcoin, tak menutup kemungkinan Bitcoin akan terus diincar dan dijadikan aset yang menjanjikan untuk berbagai kalangan.

PlanB pun memprediksi kenaikan harga Bitcoin akan terus naik sepanjang 2021. Apalagi mata uang kripto tersebut sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak 2020. Sang analis pun mengunggah prediksinya yang dihitung dengan particular pricing model di akun Twitter. Adapun rincian perkiraan sebagai berikut sebagai pegangan sebelum Anda beli Bitcoin:

Penutupan pada Desember 2020: USD28.992

Penutupan pada Januari 2021: USD33.141

Penutupan pada Februari 2021: USD45.240

Harga Bitcoin pada Maret 2021: USD55.000

PlanB lantas menambahkan IMO Bitcoin tak akan berhenti meski sudah menyentuh USD100.000, bahkan akan terus mendaki hingga USD288.000 (berdasarkan S2FX).

Hasil prediksi yang lebih tinggi dari model S2FX

Model stock-to-flow (S2FX) yang dipublikasikan pada Maret 2019 digunakan untuk memeriksa hubungan suplai, stok yang sedang tersedia, atau sirkulasi di pasar. Namun, PlanB memprioritaskan S2FX untuk menghitung nilai Bitcoin terhadap kelangkaannya. Sementara X pada nama model tersebut merujuk pada versi cross-asset yang mencakup jenis aset lain seperti emas dan perak.

Lalu, apa yang harus Anda antisipasi dari prediksi PlanB terhadap rencana beli Bitcoin? Seperti yang disinggung, harga Bitcoin tak akan berhenti di angka USD100.000 dan siklusi kali ini memungkinkan harga meroket sampai USD288.000 meski periode all-time high akan berada di atas level tersebut.

Sejauh ini, sebagian besar prediksi yang dihasilkan S2FX selalu akurat. Selain perkiraan harga Bitcoin yang menembus USD100.000, model tersebut menyebutkan bahwa harga akan terombang-ambing pada level USD250.000 pada September 2021 mendatang. 

Pergerakan tersebut dihitung berdasarkan halving events Bitcoin dan leg up berikutnya yang dijadwalkan pada 2024 mendatang. Harga Bitcoin pada saat itu akan mengambil alih tujuh figur kalau semua hal yang diperkirakan benar-benar terwujud.

Perkembangan harga Bitcoin saat ini

Hasil analisis PlanB di atas dijadikan pegangan oleh sejumlah pihak yang hendak berinvestasi dan beli Bitcoin. PlanB menambahkan, kenaikan harga Bitcoin hingga USD288.000 adalah angka rata-rata yang terjadi pada siklus empat tahunan. Kemungkinannya bisa saja terjadi pada Desember 2021.

Menyoal harga, Bitcoin saat ini sedang berada di level USD58.800 setelah mengalami kenaikan sebesar 4,25% dalam kurun waktu 24 jam. Sebuah konsolidasi kecil pun terbentuk pada sesi trading di kawasan Asia, tetapi dengan target USD60.000. 

Anda yang akan mulai berinvestasi, menanam saham, dan beli Bitcoin dapat menjadikannya pegangan untuk sementara waktu atau sebelum memulai transaksi apabila merasa level tersebut sudah sesuai target.

Menurut Perkiraan Ini, Harga Bitcoin akan Naik Dua Kali Lipat dalam 75 Hari

Prediksi meningkatnya harga Bitcoin menjadi informasi yang selalu dipantau pihak yang ingin berinvestasi atau sekadar beli Bitcoin. Pasalnya, mengambil keputusan saat pergerakan harga sedang kurang stabil akan balik merugikan mereka. Apalagi kalau strategi yang Anda aplikasikan untuk beli Bitcoin murah ternyata kurang efektif.

Peningkatan harga dalam 75 hari, mungkinkah?

Sebuah analisis historis memperkirakan bahwa waktu yang dibutuhkan Bitcoin untuk mengalami kenaikan harga hingga dua kali lipat akan meningkat saat nilai atau harga saham menguat. Selain itu, analisis tersebut menyebutkan bahwa hal ini akan terjadi dalam kurun waktu 75 hari. Prediksi tersebut pun membuat analisis bertanya-tanya apakah pasar sedang mendekati over-extension dan berdampak pada minat beli Bitcoin dari kalangan publik.

Namun, waktu yang diperlukan bisa saja lebih singkat. Hal tersebut sempat dibuktikan oleh analisis dari CaseBitcoin, firma yang memantau pergerakan Bitcoin. Dalam analisisnya disebutkan bahwa pasar dapat bergerak lebih cepat dan menyatakan bahwa doubling time (waktu yang dibutuhkan harga untuk naik sampai 100%) untuk Bitcoin dapat dipersingkat hingga 12 hari sebelum menyentuh puncak bersama penguatan saham pada 2017 silam.

Hasil analisis ini pun dicuitkan CaseBitcoin di akun resmi Twitter mereka pada 16 Maret 2021. Informasi lain yang mereka bagikan adalah rekor doubling time lain yang baru terjadi pada awal 2021 atau lebih tepatnya 7 Januari. Harga Bitcoin meroket drastis dari USD21.000 ke USD42.000 dalam jangka waktu 22 hari saja. Jika rekor yang sama terjadi, mereka yang berencana beli Bitcoin harus waspada sebelum kewalahan mengeluarkan bujet besar.

Firma ini pun menyebutkan kemiripan yang terjadi dalam pasar sepanjang Januari yang berlangsung pula pada Agustus 2017 atau pertengahan bull market pada tahun tersebut. Pada saat itu, harga Bitcoin naik dua kali lipat dalam hitungan 26 hari di level USD5.000, sebelum akhirnya merosot pada minggu-minggu berikutnya.

Mengantisipasi kemerosotan harga Bitcoin

Jika kenaikan harga Bitcoin menjadi berita baik bagi pemegang saham dan investor, maka turunnya harga mata uang kripto tersebut akan disambut hangat pihak yang hendak beli Bitcoin. Jadi, Anda yang berencana memiliki Bitcoin jangan terlalu fokus pada lonjakan harganya. Sebab, seperti yang diungkapkan CaseBitcoin, kenaikan harga tersebut cenderung diikuti penurunan.

Para analis di CaseBitcoin mengatakan akan menjadi hal menarik apabila prediksi doubling time Bitcoin tahun ini terjadi sama cepatnya seperti yang berlangsung pada akhir 2013 dan 2017. Pada 2013, momen tersebut merosot dalam waktu empat hari dalam waktu satu minggu di puncak musim penguatan nilai saham. Dengan kata lain, rencana beli Bitcoin bisa dilakukan kalau pada doubling time 2021 terjadi kemunduran harga dalam waktu singkat.

Kemudian, sejumlah analis percaya bahwa kondisi bull market terkini mempunyai lebih banyak ruang untuk berkembang. Para pendiri agregator data kripto Glassnode memperlihatkan penurunan dalam suplai likuid Bitcoin sudah mengalami percepatan sejak awal 2021. Suplai likuid sendiri merupakan estimasi jumlah koin yang berdar secara bebas dan tak terkunci oleh ‘iliquid entities’.

Data Glassnode pun menunjukkan suplai likuid Bitcoin sudah ‘terjun bebas’ secara signifikan sejak April 2020. Mereka memperkirakan sekitar 78% Bitcoin yang sudah beredar sudah bersifat iliquid per Desember 2020.

Dapat disimpulkan bahwa naiknya harga Bitcoin selalu berkaitan dengan kemunduran harga yang akan menguntungkan proses beli Bitcoin yang akan Anda lakukan.

Bitcoin Diprediksi Menembus Angka USD58k, Apa Saja Indikatornya?

Tahun 2021 barangkali baru berjalan selama tiga bulan. Namun, bagi pengamat, pemilik, maupun mereka yang mau beli Bitcoin, fluktuasi harga yang terjadi setiap pekan membuat mereka lebih hati-hati saat menganalisis maupun mengambil keputusan penting terkait mata uang tersebut.

Jika Anda termasuk salah satu orang yang memantau perkembangan dunia cryptocurrency atau berencana beli Bitcoin murah pasti bernapas lega mendengar berita teranyar. Pasalnya, Bitcoin diprediksi akan mengalami kenaikan yang signifikan. Sejumlah pengamat pun berani menyatakan bahwa mata uang tersebut memiliki kesempatan menembus angka di atas USD58.000.

Sempat anjlok ‘melawan’ dolar Amerika

Sebelumnya, beberapa orang urung beli Bitcoin atau melakukan investasi pada mata uang ini disebabkan fluktuasi harga yang signifikan. Betapa tidak? Harga Bitcoin sempat terjun bebas sampai mendekati USD53.000. Maka wajar kalau banyak orang yang terpaksa menunda rencana karena tak mau mengalami kerugian.

Syukurnya, tak butuh waktu lama bagi Bitcoin untuk kembali bangkit. Mata uang kripto tersebut perlahan merangkak naik setelah berhasil menembus angka USD53.000. Hal ini pun memperjelas resistansi yang terjadi pada level USD54.200 dan USD55.000.

Kemudian, terdapat pemulihan di atas 23% pada level Fib Retracement dengan pergerakan ke bawah dari USD61.695 (high) ke USD53.220 (low). Tak sampai di situ, harga tadi terus mendaki sampai ke level USD56.000 dan membuat mereka yang hendak beli Bitcoin kembali mengantisipasi pergerakan ke arah yang lebih stabil. Meski begitu, saat menyentuh USD58.000, akan ada kemungkinan harga Bitcoin mengalami resistansi dan akan bergerak di angka rata-rata selama sekitar 100 jam.

Kemungkinan munculnya resistansi diprediksi karena adanya peluang terciptanya pola head and shoulders di level USD57.000. Selain itu, diperkirakan akan ada sentimen pasar yang terbentuk bersama tingkat resistansi saat harga Bitcoin mendekati USD58.000 pada pasangan BTC/USD dalam chart per jam. Menilai dari analisis ini, Anda yang akan beli Bitcoin perlu menunggu dulu sampai pergerakannya cukup aman.

Lantas, garis tren (trend line) pada Fib Retracement akan ditutup pada level 50% dengan pergerakan ke bawah dari USD61.695 (high) ke USD53.220 (low). Munculnya jeda yang berada di atas resistansi garis tren pun akan dianggap sukses dan membuka berbagai kesempatan bagus untuk peningkatan level pada level USD58.000 dan USD60.000.

Indikator-indikator teknis terkait harga Bitcoin

Jika Bitcoin tak mampu melakukan koreksi lebih dari USD57.000 atau menyentuh level resistansi USD58.000, maka kondisi tersebut akan menimbulkan kemunduran harga baru. Sementara itu agar harga Bitcoin lebih mudah naik, maka penurunan harga sebaiknya tak sampai USD55.000 atau di level USD54.200 kalau memungkinkan.

Apabila terjadi clear break di bawah USD54.200, maka harga Bitcoin cenderung terus mengalami penurunan dan memudahkan Anda untuk beli Bitcoin. Dukungan besar lainnya akan muncul apabila Bitcoin terjun mendekati level USD53.200.

Adapun indikator-indikator teknis yang akan menyokong harga Bitcoin supaya dapat cepat naik setelah mengalami kemunduran harga, antara lain:

  • MACD per jam, sebab MACD akan membangun momentum pada zona yang menjanjikan untuk mendukung kenaikan harga Bitcoin;
  • RSI (Relative Strength Index) per jam. RSI untuk BTC/USD akan berupaya bertahan di atas level 50;
  • Level dukungan besar pada angka USD55.000 dan USD54.200;
  • Level resistansi besar pada angka USD57.000, USD57.500, dan USD58.000.

Dengan memperhatikan pergerakan harga, Anda pun diharapkan dapat menganalisis momen yang tepat untuk beli Bitcoin.

Mengenal Bitcoin : Cara Kerja, Kelebihan dan Membeli Bitcoin Serta Investasi Bitcoin

Bitcoin bisa disebut sebagai mata uang virtual karena dalam transaksinya membutuhkan jejaring sosial atau internet. Sedikit mirip dengan koinworks tidak adanya  perantara dan terdapat sistem peer to peer sebagai pengaman. Tidak sama seperti mata uang pada umumnya yang bisa dimiliki siapa saja, bitcoin hanya digunakan oleh orang yang benar-benar memilikinya sebab, bitcoin terjaring dalam sistem kriptografi untuk keamanan dasar. 

Bitcoin tidak ada yang mengendalikan , mereka dikendalikan oleh pengguna bitcoin di seluruh dunia pemilik bebas memilih perangkat lunak apa saja yang akan digunakan. Bagi anda yang tertarik menggunakan bitcoin untuk bertransaksi atau investasi, anda bisa beli bitcoin murah di platform exchange dimana platform tersebut menyediakan harga bitcoin paling murah. 

Cara Kerja Bitcoin 

Setelah anda sudah beli bitcoin paling murah selanjutnya anda perlu memahami cara kerja bitcoin. Untuk mengetahui cara kerja bitcoin tiga konsep utama yaitu jaringan terdesentralisasi, kriptografi, penawaran dan permintaan harus kita pahami. Cara kerja bitcoin sangat berkaitan dengan bagian bitcoin yang menjadi cara kerjanya. 

  • Block chain 

Sebenarnya blockchain berisikan berbagai transaksi baru dan masing-masing terhubung dengan block sebelumnya. Jadi semua transaksi yang dimulai akan masuk ke dalam bagian ini jika transaksi dinyatakan sudah selesai. 

  • Miner 

Disebut miner karena mereka yang menanam bitcoin harus memuat daftar transaksi baru. Miner memiliki peran yang sangat penting terutama untuk membuat sistem jaringan bitcoin tetap bekerja. Transaksi baru perlu dicatat agar transaksi lama tidak terganggu.

  • Wallet 

Wallet adalah tempat penyimpanan transaksi. Tetapi dalam wallet yang di simpan hanyalah private key atau akses untuk pemilik bitcoin untuk menambahkan transaksi ke block chain. 

Kelebihan Bitcoin 

Berikut adalah kelebihan dari bitcoin yang perlu anda ketahui, sebelum anda beli bitcoin murah.

  • Keamanan 

Dengan sistem penyimpanan Wallet dan peer to peer dimana ini adalah dompet multifungsi dengan sandi privat yang disimpan dalam sebuah brankas. Tidak seorangpun yang mengetahui dan dapat mengakses karena memerlukan koordinasi dengan berbagai lapisan enkripsi dengan ini dompet anda jauh lebih aman. Meskipun begitu, kita harus tetap berhati-hati dan teliti menggunakanya.

  • Memiliki peran sebagai mata uang global 

Kita ketahui bahwa setiap negara mempunyai mata uang sendiri-sendiri. Namun, bitcoin bisa masuk kedalamnya dan tidak mengenal batas negara. Jadi, anda bisa melakukan transaksi ke seluruh dunia.

  • Pelindung dari inflasi 

Bitcoin bisa memiliki peran sebagai menekan laju inflasi berlebihan. Sehingga bitcoin dianggap pelindung dari inflasi. 

  • Sebagai tabungan 

Bitcoin juga bisa menjadi tabungan masyarakat dalam bentuk virtual dan tidak menyulitkan. Para pemilik juga tidak perlu memikirkan membayar biaya layanan dan registrasi. 

Bagaimana Melakukan Investasi Dengan Bitcoin dan membelinya 

Banyak sekali cara untuk mendapatkan bitcoin murah salah satunya menambah dan membeli di bursa kripto atau situs exchange dengan modal 100 ribu rupiah anda bisa melakukan investasi tidak harus ratusan juta rupiah. Sebelum melakukan investasi tentunya anda perlu membuka rekening bitcoin wallet. Selanjutnya, jangan lupa membuat akun dan ikuti prosedur registrasi sampai terverifikasi. Setelah itu, anda perlu beli bitcoin murah dengan memilih cara pembayaran yang tepat dan akan tersimpan dalam wallet anda. Investasi bitcoin sama halnya dengan trading yakni membeli bitcoin paling murah lalu menjualnya saat bitcoin harganya naik. Untuk kalian yang ingin berinvestasi dalam dunia digital mungkin investasi bitcoin bisa menjadi referensi untuk anda.

Keuntungan Dari Bitcoin

Keuntungan Dari Bitcoin

Perkembangan teknologi memang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan manusia. Jika dahulu penggunaan uang masih dalam bentuk kertas atau dalam bentuk nyata. Akan tetapi semakin lama hal tersebut akan menjadi tergerus.

Saat ini sudah ada bitcoin atau sebuah mata uang virtual yang berguna untuk melakukan pembayaran di beberapa Negara. Bahkan mata uang virtual ini memiliki tingkat peminatan dari setiap penggunanya yang begitu tinggi.

Dengan melihat hal tersebut maka sampai saat ini banyak orang beli bitcoin. Baik itu untuk orang dalam negeri maupun orang luar negeri. Dengan adanya penggunaan mata uang virtual ini bisa mempermudah dan mempercepat sistem transaksi.

Keuntungan menggunakan bitcoin

Meningkatnya penggunaan mata uang virtual seperti bitcoin bukanlah tanpa alasan. Pasalnya banyak orang memang banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pengguna mata uang virtual ini. Jika anda memang belum begitu mengetahui bagaimana keuntungan yang didapatkan.

Maka berikut ini adalah penjelasan terkait dengan keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika beli bitcoin.

  1. Minim resiko

Beberapa orang beranggapan bahwa melakukan pembayaran menggunakan mata uang bitcoin tidak memiliki keamanan. Sehingga masih banyak orang menganggap bahwa penggunaan bitcoin masih ada kemungkinan  penipuan maupun pencurian.

Perlu anda ketahui bahwa melakukan transaksi menggunakan mata uang virtual seperti bitcoin memiliki sistem keamanan yang cukup baik. Hal ini dikarenakan pembayaran, penjualan, ataupun pembelian mata uang bitcoin tidak bisa dibatalkan. Bahkan tidak adanya informasi pribadi yang akan tersebar.

  1. Tidak memerlukan perantara

Berbeda dengan sistem transaksi menggunakan uang dalam bentuk nyata. Jika dalam sistem pembayaran menggunakan uang nyata membutuhkan pihak bank atau lembaga lainnya. Ternyata ketika anda menggunakan bitcoin tidak memerlukan suatu perantara ketika melakukan sebuah transaksi.

Sebagai contohnya adalah ketika anda memutuskan membeli sebuah barang dan sistem pembayaran yang anda gunakan adalah dengan mata uang virtual seperti bitcoin. Maka anda sistem transaksi yang berlangsung secara langsung akan tercatat didalam Blockchain.

  1. Jangkauan luas

Setiap orang yang menggunakan mata uang bitcoin sebagai media transaksi yang dilakukan pastinya akan diberikan kemudahan. Hal ini dikarenakan mata uang virtual ini bisa digunakan oleh setiap orang, tidak ada keterbatasan waktu maupun keterbatasan tempat.

Setiap orang yang menggunakan mata uang bitcoin hanya memerlukan sebuah perangkat seperti smartphone, laptop, atau perangkat komputer. Dimana perangkat tersebut haruslah sudah terkoneksi dengan layanan internet.

Dengan melihat hal tersebut maka keputusan beli bitcoin murah adalah pilihan terbaik. Mengingat kemajuan zaman semakin pesat dan ada kemungkinan bahwa penggunaan bitcoin juga akan semakin luas.

  1. Bisa dilakukan dimanapun

Berbeda dengan mata uang nyata yang memiliki keterbatasan wilayah. Ternyata penggunaan bitcoin bisa dilakukan dimanapun. Akan tetapi untuk saat ini tidak semua outlet atau toko memberlakukan kebijakan menggunakan mata uang bitcoin.

Akan tetapi kedepannya ada kemungkinan bahwa mata uang virtual ini bisa diberlakukan dimanapun. Maka dari itu mulai sekarang mulailah beli bitcoin sebagai tabungan masa depan.

  1. Anda merupakan pemegang kendali penuh

Ketika anda memiliki mata uang virtual seperti bitcoin maka anda memiliki kebebasan untuk menggunakannya dalam berbagai hal. Baik sebagai media bertransaksi maupun sebagai aset investasi jangka panjang.

Tentunya dengan melihat beberapa keuntungan diatas maka tidak ada salahnya bagi anda ketika akan beli bitcoin.

Lonjakan Tajam Pada Harga Bitcoin

Jika kita menggambarkan keserakahan membuat kita membanding kan dengan kelaparan. Kata lain yang tepat untuk menggantikan keserakahan adalah kelaparan.

Hal ini digambarkan oleh seorang programmer komputer. Karena pada tahun 2010, dia membeli pizza dengan seharga 10.000 Bitcoin. Hal ini dilakukan karena dia ingin mengisi perut kosongnya dengan Pizza yang dijual oleh restoran cepat saji bernama Papa John’s.

Ini menjadi pengingat untuknya terhadap Bitcoin dan Pizza. Sehingga, dia tidak ingin diingatkan tentang Pizza Bitcoin untuk masa yang akan datang.

Perumpamaan ini dilakukan oleh Laszlo Hanyecz yang merupakan seorang programmer berasal dari Florida, Amerika Serikat. Dia menukarkan 10,000 Bitcoin dengan Pizza yang dikirim oleh Bitcoiner lain. Dalam sejarah Bitcoin, ini merupakan catatan pertama barang fisik yang dibeli dengan Bitcoin.

Tentu saja ini memberikan maanfaat pada Hanyecz. Dia menjadi puas karena dapat mengisi perutnya yang sedang lapar.

Apabila kita membandingkan harga Bitcoin pada tahun 2010, harganya setara dengan uang receh. Namun jumlah ini naik 20 kali dalam waktu 10 tahun kemudian. Kita dapat melihat jumlah ini pada tahun lalu.

Ini terjadi setelah Tesla membeli Bitcoin sejumlah $ 1,5 miliar pada pasar investasi Bitcoin di bulan February ini. Kini harga Bitcoin mencapai $47,000 per koin. Jumlah yang tidak disangka oleh berbagai pihak, khususnya para pedagang investasi.

Tentu saja hal ini membuat kita membandingkan dengan koin Bitcoin yang dibeli oleh Hanyecz. Maka, pembelian Hanyecz sebesar $ 41 yang dilakukan pada tahun 2010 telah menghabiskan hampir setengah miliar tabungannya. Jumlah hampir tidak mungkin dimiliki saat tahun 2010.

Hanyecz menuliskan pendapatnya pada BitcoinTalk. Hanyecz akan membayar 10.000 bitcoin untuk beberapa loyang pizza. Jumlah ini sekitar 2 pizza ukuran besar, sehingga dia memiliki sisa yang dapat dimakan pada hari berikutnya.

Perumpamaan Hanyecz terhadap Bitcoin dan Pizza hanya bertujuan untuk mendapat kepuasan terhadap ketamakannya. Dia ingin menikmati Bitcoin dengan caranya.

Pizza membuatnya berimajinasi tentang jumlah bawang, paprika, sosis, jamur, tomat, dan lainnya sesuai dengan yang dia inginkan. Bahkan dia dapat memperoleh pizza dengan harga yang lebih murah.

Dengan perumpamaan Pizza membuat Hanyecz berfantasi tinggi. Tujuan utamanya adalah mengirim makanan dengan memperoleh imbalan Bitcoin. Sehingga dia tidak perlu repot untuk menyiapkannya sendiri.

Namun, hal ini berubah dalam waktu singkat terutama pada tahun ini. Kejutan yang menggembirakan terjadi dan sulit Anda percaya. Pemilik Bitcoin mendadak menjadi kaya raya karena harganya melonjak dengan sangat tajam.

Lonjakan yang dapat membuat jantung terkejut karena kegirangan. Apabila dahulu mereka membeli dengan harga murah, kini Bitcoin mencapai rekor tertinggi. Sehingga ada merasa beruntung berinvestasi dengan Bitcoin.

Apabila dulu Hanyecz membeli pizza dengan 10,000 Bitcoin, hal itu tidak dapat dia lakukan saat ini. Tentu saja karena harga Bitcoin sangat tinggi dan fantastis.

Bila saat ini dia membeli Pizza dengan harga 10.000 Bitcoin, jumlah ini tentunya setara dengan $470.000.000. Sudah pasti jumlah ini dapat membeli lebih dari Pizza.

Jumlah itu tentu akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Terlebih lagi setelah Tesla membeli Bitcoin yang dapat meraih optimisme pasar investasi. Ini membuat Bitcoin menjadi lebih berharga apabila dibandingkan dengan Pizza.

Jumlah uang tunai sebanyak itu tentu sangat bernilai. Bahkan, ini dapat membuatnya memulai usaha Pizza dan tidak perlu membeli lagi dari restoran lain.

Tesla Menginspirasi Demam Investasi Bitcoin dan Emas

Bitcoin dan emas merupakan dua jenis investasi yang menggiurkan saat ini. Nilai investasi kedua benda tersebut semakin naik seiring ikut andilnya Tesla dalam investasi ini. Pihak Tesla memborong bitcoin dan juga emas sekaligus untuk nilai investasi jangka panjangnya sehingga membuat investasi ini menjadi lebih populer dan happening saat ini.

Nilai Yang Semakin Naik

Industri kripto merupakan investasi terbaik saat ini dengan pergerakan nilai terbaru. Tetapi, bitcoin jauh lebih menguasai pasar saat ini. Bisa dibilang sangat dominan di pasaran. Pergerakan mata uang ternyata sudah membawa banyak orang berada ke titik ini yaitu melakukan barter barang, emas, ataupun yang lainnya.

Semenjak kemunculannya yang pertama kali 12 tahun yang lalu, kepercayaan orang terhadap investasi kripto terutama bitcoin ini semakin menguat dan meningkat. Bitcoin dipercaya sebagai mata uang yang menyimpan nilai alternatif yang semakin tumbuh setiap waktunya.

Ketika semakin banyak orang melihat nilai aset dari bitcoin ini, maka nilai penjualan juga semakin meningkat. Terlebih lagi nilai aset likuid yang menyerupai uang fiat. Uang ini mengalami penurunan signifikan sehingga membuat bitcoin menjadi alternatif tepat untuk mendapatkan keuntungan dalam bertransaksi dan berbisnis. Kepercayaan pada bitcoin semakin tumbuh kuat dan mampu mencapai level tertinggi penjualan sepanjang sejarah kali ini.

Harga penjualan bitcoin sepanjang masa tersebut begitu luar biasa dengan dominasi berita yang menyatakan bahwa Tesla juga mengadopsi mata uang ini sebagai salah satu aset jangka panjang. Ini menjadi pilihan dan strategi bisnis Tesla untuk masa depan. Tentu saja, kenaikannya menjadi signifikan yaitu $47.726 di waktu peluncurannya.

Perusahaan besar seperti Tesla cenderung memilih untuk berinvestasi di bitcoin dengan menganggarkan uang sebesar US $1.5 milliar untuk bitcoin dalam proses produksi fasilitas terbaru. Pembelian bitcoin oleh Tesla ini sebenarnya hanya suatu rangkaian landmark yang menunjukkan bahwa tren kepercayaan bitcoin sedang dibangun secara masif. Ketika semakin banyak orang dan pihak mengakui bitcoin dan emas ini, maka ini akan menjadi nilai alternatif transaksi yang menjanjikan di masa depan.

Alternatif dalam Berinvestasi

Beberapa pihak memilih berinvestasi yang menjanjikan. Dengan adanya bitcoin sebagai alternatif investasi mata uang tradisional, membuat penjualannya meningkat pesat. Uang kertas dan tradisional saat ini cenderung lebih rentan terhadap devaluasi dan inflasi. Tentu saja ini tak aman untuk investasi jangka panjang.

Bitcoin memberikan solusi alternatif bagi mereka yang ingin melakukan investasi aman di industri kripto terlebih ingin melampaui uang fiat. Bitcoin tak hanya investasi biasa. Tetapi, mata uang ini bisa kembali ke individu dengan bagus yaitu mampu mengontrol keperluan dalam bertransaksi setiap hari.

Tesla Semakin Mempopulerkan Bitcoin dan Emas di Masa Depan

Amat penting sekali untuk bisa menghentikan dan juga menyeimbangkan antara suatu perbedaan penjualan bitcoin dan emas di masa depan. Sepertinya tak semua perusahaan besar mau untuk menginvestasikan uangnya untuk kedua alternatif investasi tersebut. Bisa dibilang Tesla adalah salah satu perusahaan yang berani mengambil risiko untuk berinvestasi di bitcoin.

Investor di Tesla mulai mengambil bagian di posisi penjualan bitcoin untuk memperoleh keuntungan signifikan. Cara ini membuat bitcoin terdorong ke posisi penjualan yang lebih tinggi sehingga lebih bernilai. Keyakinan pihak Tesla terhadap bitcoin benar-benar nyata dan berdampak signifikan terhadap nilai dari mata uang virtual ini. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh investor untuk bermain dalam investasi alternatif ini.

Bitcoin Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Sejarah

Bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang sangat populer. Mata uang ini ternyata mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah penjualan bitcoin. Hal ini diprediksi akan terus meningkat setiap harinya untuk masa depan. Pastinya akan ada banyak orang yang tertarik untuk bermain dan berinvestasi di bisnis bitcoin ini.

Mencapai Level Penutupan Tertinggi

Di bulan ini antara tanggal 1-8 Februari, mata uang bitcoin menunjukkan peningkatan yang impresif dan signifikan. Penutupan mingguan impresif tercatat di minggu tersebut yaitu mencapai $38.795. Ini merupakan penutupan bitcoin tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dicetak oleh Bitcoin ini. Tak hanya di tanggal itu saja, mata uang ini terlihat perkasa dan kuat dalam penutupan mingguannya.

Bitcoin memperlihatkan tren signifikan terkait kenaikan penjualan mata uangnya di minggu selanjutnya. Penutupan ini membuat nilai jual mata uang ini menjadi naik secara signifikan. Beberapa indikator teknis menganalisis dan mendukung bahwa pergerakan bitcoin cenderung naik ke atas walaupun ada kemungkinan turun. Tetapi, secara keseluruhan mata uang ini akan tetap naik beberapa minggu ke depan.

Di tanggal 9 Februari, mata uang bitcoin ini sudah mencapai harga penjualan tertinggi sepanjang sejarah dengan mencatatkan penjualan di angka $47.910. Tentu saja ini mendorong penjualan semakin tinggi dan signifikan. MACD ternyata sudah melewati batas atas garis O. Sementara itu RSI sudah melewati batas di atas 70.

Ini merupakan prestasi baik yang dicatatkan oleh bitcoin. Bisa dikatakan, mata uang ini mencapai area resistance tertinggi sepanjang sejarah yang sebelumnya mencapai $41.300. Karena bitcoin ini sudah mencapai harga tertinggi, maka tak ada resistensi yang bergejolak terkait pencapaian ini.

Resistensi Tinggi Sepanjang Waktu

Bila melihat grafik mingguan dari bitcoin ini, maka akan terlihat bahwa bitcoin ini diperjual belikan dengan sangat mulus dan dekat dengan area resistensi untuk jangka panjang. Bahkan penjualan tertinggi sudah tercatat dengan baik. Bahkan dari indikator teknikal bitcoin belum terlihat adanya kelemahan terkait nilai penjualan bitcoin ini.

Semua indikator menyatakan bahwa semua aspek meningkat walaupun terlihat overbought. Bahkan jika melihat pergerakan grafik jangka pendek juga cenderung naik dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Bitcoin mampu membalik area resistance di angka $37.000 dan menjadikannya sebagai support sebelum terlihat memulai pergerakan signifikan saat ini. Sementara itu, bitcoin mengikuti tren naik di jangka pendek dan diharapkan terus bergerak menunjukkan tren positif kenaikan setiap waktu. Walaupun BTC sudah tren naik dan overbought, indikatornya terlihat masih bullish sehingga pergerakan nilai dari bitcoin akan tergerak lebih tinggi lagi di masa depan.

Kesimpulan Pergerakan Bitcoin

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bitcoin suda mencapai penjualan di harga tertinggi sepanjang waktu. Hal ini diperkirakan akan semakin meningkat di waktu dekat ini. Bitcoin ini hanya memiliki jarak beberapa ribu dolar saja dari level tertinggi sepanjang masa yaitu $ 20.000 atau 280 juta rupiah. Tetapi, beberapa pemain di industri kripto ini melihat pergerakan harga di dalam dollar. Bitcoin sudah mencapai harga tertinggi sepanjang masa dibandingkan beberapa waktu silam. Ada tujuh negara yang mencetakkan sejarah tersebut dibandingkan dengan mata uang asli dari negera tersebut.

Aset perintis bitcoin ini juga mampu menembus level harga tertinggi dibandingkan beberapa waktu silam. Venezuela terkenal sebagai tuan rumah yang baik untuk bitcoin dengan inflasi secara masif yang melanda negara tersebut. Penguatan harga ini diprediksi akan semakin meningkat untuk ke depannya sehingga kripto akan menjadi bisnis yang menjanjikan.

Sempat Diremehkan, Prediksi Bitcoin dari PlanB Menjadi Kenyataan

Studi terhadap mata uang Bitcoin tak dipungkiri membuat publik semakin tertarik dengan cryptocurrency tersebut. Orang-orang yang sudah lama mempelajari Bitcoin pun kerap mengikuti perkembangan dari sumber-sumber terpercaya, salah satunya PlanB.

PlanB, investor legal kenamaan asal Belanda, pada 2019 silam merilis paper bertajuk Modeling Bitcoin Value with Scarcity. Tulisannya tersebut jelas membuat banyak orang penasaran, terutama saat dia memprediksi nilai pasaran Bitcoin akan mencapai angka USD1 triliun dan menjadikannya sebagai mata uang kripto pertama yang mencetak rekor tersebut.

PlanB dan model Stock to Flow

Dalam sebuah tinjauan ulang, PlanB mengatakan beberapa logam mulia seperti emas telah memainkan peran penting moneter berkat harganya yang mahal dengan pasokan terbatas. Dia pun mengaplikasikan argumen serupa terhadap mata uang Bitcoin. Mata uang kripto ini diperkirakan akan semakin bernilai seiring dengan menurunnya suplai hingga separuh dalam empat tahun oleh algoritma yang diprogram ulang hingga 21 juta unit.

Faktor tersebut yang lantas mendorong PlanB menciptakan model bernama Stock to Flow (S2F). Dalam model tersebut, PlanB memperlihatkan rasio atau perbandingan antara suplai terbaru dengan suplai aktif Bitcoin. Dia pun lantas menempatkan S2F untuk melawan kapitalisasi pasar dolar AS, bersama data-data SF untuk perak dan emas.

Dalam paper-nya, PlanB juga menyimpulkan bahwa mata uang Bitcoin akan terus naik mengikuti turunnya suplai terhadap dolar AS. Sementara itu, perak dan emas akan bekerja sebagai benchmark yang membuktikan melejitnya harga Bitcoin. PlanB pun mengatakan bahwa nilainya akan sampai hingga USD100-288 ribu.

Prediksi dari PlanB pun memunculkan sejumlah kritik. Mereka yang skeptis mempertanyakan kekurangan model S2F terhadap plafon harga Bitcoin mengingat perekonomian global sendiri bernilai USD100 triliun. Selain itu, ekspektasi terhadap investor yang meninggalkan aset berharga demi beralih ke Bitcoin masih belum tinggi.

Kemudian, ada juga yang mengatakan Bitcoin sebenarnya tak selangka yang dianggap banyak orang, sebab mata uang kripto tersebut hanya sekadar proyek penggemar. Kodenya pun masih bisa direplika dan menjadi fondasi sejumlah mata uang kripto baru.

Validasi model S2F milik PlanB dari Tesla

Meski model S2F milik PlanB mengundang cibiran, masih ada beberapa pihak yang mampu mematahkannya. Salah satunya Tesla yang baru-baru ini berinvestasi pada Bitcoin dan secara tak langsung menjawab argumen terkait permintaan.

Perusahaan yang dikelola Elon Musk tersebut membeli Bitcoin senilai USD1.5 miliar setelah mengalokasikan 10% dari total kas mereka pada Januari 2021. Hal tersebut memperlihatkan permintaan dari sebuah perusahaan besar dapat menyelamatkan mata uang kripto tersebut dari potensi devaluasi. Langkah yang diambil Tesla pun selaras dengan apa yang dibahas dalam S2F, khususnya seputar nilai pasar mata uang Bitcoin yang mencapai USD1 triliun.

Sejauh ini, setelah Tesla mengumumkan investasi terhadap Bitcoin, kapitalisasi pasar mata uang kripto tersebut sudah berada di kisaran USD875 miliar. Hal tersebut jelas menjadikan prediksi yang dibuat PlanB melalui model S2F sebagai salah satu yang akurat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, khususnya dalam sektor finansial. Langkah yang diambil Tesla memberikan dampak lain yang lebih besar. Diperkirakan rate Bitcoin akan sampai ke angka USD100 ribu per unit kalau sejumlah perusahaan besar mengikuti jejak Tesla dalam mengadopsi mata uang kripto. Maka tak menutup kemungkinan masa depan mata uang Bitcoin akan semakin cerah, terutama dalam sektor transaksi digital.