Bitcoin Kembali Memanas, Morgan Stanley dan Fed jadi Penyelamat

Untuk Anda investor yang beli bitcoin di awal tahun, saat ini pasti bernafas lega melihat chart investasi bitcoin yang kembali menguat.  Berkat keputusan dari The Fed dan juga Morgan Stanley membuka akses penjualan bitcoin membuat nilai bitcoin kembali ke angka $ 60.000.

Sempat down, kini pasar bitcoin kembali memanas 

Nilai jual bitcoin memang sempat naik turun dengan drastis dan dramatis di awal bulan Maret ini. Akhir minggu kedua bulan Maret bitcoin sempat mencapai pangkat tertingginya yaitu 61000 dolar. Akan tetapi nilainya kembali menurun dengan drastis hingga mencapai angka $ 57.000.

Pasar kembali menjadi optimis setelah rapat yang diselenggarakan oleh The Fed pada tanggal 16 Maret hingga 17 Maret 2021. Dalam rapat ini The Fed menyatakan bahwa bunga yang dalam transaksi perbankan akan diminimalisir hingga mencapai 0% hingga tahun 2023. 

Selain itu kabar lain yang menjadikan pasar bitcoin kembali memanas adalah mengenai penggelontoran dana simulasi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Amerika serikat. Isu yang terakhir ini menyebabkan pihak investor merasa ketar ketir dengan adanya hiperinflasi. 

Sedangkan bunga transaksi perbankan yang di minimalisir hingga 0% menyebabkan para investor merasa takut uang mereka tidak mendapatkan return. Dalam kondisi seperti ini para investor kemudian menjadi aset investasi yang dirasa lebih aman seperti aset investasi digital. 

Aset investasi digital dianggap tidak terpengaruh terhadap inflasi dan juga memiliki return yang tinggi salah satunya adalah bitcoin. Bukan hanya itu kabar mengenai dibukanya jalur pembelian bitcoin melalui Morgan Stanley juga menjadi salah satu kipas pemanas api chart bitcoin. 

Dengan adanya keputusan-keputusan serta tindakan yang dilakukan oleh The Fed dan juga Morgan Stanley menyebabkan nilai jual dari bitcoin kembali menguat hingga ke angka $ 58.243. Pada momen ini berubah menjadi golden cross.

Bullish Moment akan terus maju

Melihat penguatan yang didapatkan oleh bitcoin ini, pasar bitcoin ini makin optimis. Tidak sedikit dari para investor bitcoin yang menyatakan bahwa investasi bitcoin ini tidak akan berhenti di nilai tersebut dan akan terus meningkat hingga $ 100.000. Tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa nilai bitcoin akan terus melaju hingga angka $ 288.000.

Kondisi yang mendukung bitcoin menjadi makin bernilai ini tidak hanya berpengaruh pada cryptocurrency bitcoin saja. Selain berpengaruh pada cryptocurrency bitcoin, kedua kondisi ini juga sangat berpengaruh pada cryptocurrency yang lain. Buktinya adalah sebagian besar cryptocurrency yang ada mengalami peningkatan nilai ke arah positif.

Risiko Bitcoin 

Bitcoin memang diprediksi akan mencapai nilai yang sangat tinggi. Akan tetapi perlu diingat kembali bahwa cryptocurrency ini memiliki nilai yang tidak stabil. Bukan hanya itu, selain memiliki risiko yang sangat tinggi bitcoin juga tidak bisa di analisis. 

Satu-satunya hal yang menyebabkan nilai bitcoin meningkat adalah adanya permintaan yang tinggi. Permintaan yang tinggi dan keberadaan bitcoin yang terbatas membuat nilai bitcoin menjadi semakin tinggi. Jadi kenaikan nilai ini semata hanya dipengaruhi oleh daya beli dan tinggi rendahnya daya tarik dari bitcoin ini. 

Selain itu semua prediksi mengenai harga bitcoin di akhir tahun atau di bulan Oktober yang mencapai nilai $ 100.000 hingga $ 200.000 ini semata hanya spekulasi semata. Akan tetapi jika Anda berencana beli bitcoin murah karena tertarik dengan spekulasi nilai ini, pastikan Anda beli di tempat yang tepat. 

Sempat Alami Bearish Cross, Bitcoin Melambung Kembali dengan Bantuan The Fed

Banyak kontroversi yang berputar pada investasi bitcoin. Ada banyak pro dan kontra mengenai pembelian jenis investasi yang bernilai fantastis yang satu ini. Apalagi dengan banyaknya pihak yang menyatakan bahwa cryptocurrency ini cukup tidak stabil membuat banyak pihak enggan untuk beli Bitcoin. 

Penurunan nilai bitcoin mencapai death cross

Salah satu pergolakan fluktuasi terbesar dari cryptocurrency ini terjadi di pertengahan bulan Maret ini. di awal minggu pertengahan bulan Maret nilai Bitcoin anjlok hingga mencapai nilai $61.000 di akhir pekan. Bitcoin menunjukkan penurunan nilai besar-besaran yang menyebabkan banyak pemegang aset bitcoin merasa ketar-ketir. 

Bagaimana tidak? Dari harga $ 61.000 atau setara dengan Rp 878.610.450 untuk tiap bitcoin kemudian turun hingga nilai $ 53.000 atau setara dengan Rp 763.382.850. Penurunan nilai dari bitcoin ini tentunya memiliki membuat banyak pemegang cryptocurrency ini merasa terancam.

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan nilai ini menurun. Salah satunya adalah jumlah dari bitcoin yang terbatas di pasaran. Selain satu serta nilai likuiditas yang rendah juga ikut berpartisipasi dalam penurunan nilai bitcoin ini. 

Akan tetapi nilai bitcoin kembali naik setelah The Fed mengeluarkan aturan ekonomi penegasan. Dengan aturan ini hanya butuh waktu 3 hari untuk nilai bitcoin naik kembali. 

Nilai naik dari cryptocurrency ini tidak main-main. Nilainya hampir menyentuh Nilai cryptocurrency sebelum mengalami bearish cross. Dengan aturan ini bearish cross yang dialami oleh bitcoin berubah menjadi golden cross.

Keputusan The Fed yang menghapus death cross bitcoin 

Nilai bitcoin yang terus turun dengan tajam membuat status nilai bitcoin menjadi death cross atau bisa disebut juga dengan bearish cross. Meski sempat terjun bebas, tapi nilai cryptocurrency ini berhasil naik kembali dan menjadi stabil. 

Hal ini terjadi setelah The Fed, bank central Amerika Serikat, mengumumkan mengenai peraturan ekonomi mengenai dana bunga pinjaman. Gubernur The Fed, hari rabu tanggal 17 Maret 2021 yang lalu mengumumkan bahwa The Fed menghimbau untuk memberikan bunga mendekati nol. Kebijakan ini digunakan untuk membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi di tahun 2020 yang lalu. 

Dengan kebijakan tersebut, para investor yang sedang memegang uang cash tidak memiliki pilihan lain. Keputusan untuk pemberian bunga mendekati nol ini membuat banyak pihak merasa uangnya tidak akan berkembang.  Hal ini juga membuat para investor kemudian melirik bitcoin yang bisa dibeli dengan harga murah saat itu. 

Banyak investor yang akhirnya beli bitcoin murah untuk penyimpanan uangnya. Hal ini berdampak positif pada nilai bitcoin. Dari penurunan nilai akhirnya naik kembali ke nilai $ 59.576 atau setara dengan Rp 858.099.937. Meski tidak mencapai nilai setinggi sebelumnya akan tetapi nilai tersebut sudah cukup baik dan menyelamatkan investor bitcoin dari bearish cross. 

Pendapat gubernur The Fed mengenai Bitcoin 

Meski nilai bitcoin sangat tinggi The Fed tidak akan mengganti dolar dengan menggunakan cryptocurrency ini. Hal ini disebabkan karena nilai dari cryptocurrency yang tidak stabil dan juga karena jumlahnya masih sangat terbatas. The Fed mengatakan bahwa masa depan bitcoin lebih ke mengganti emas dan logam mulia lain di pasaran. 

Bitcoin sendiri nilainya disinyalir akan terus naik. Bahkan ada juga beberapa pihak yang menyatakan bahwa nilai dari cryptocurrency ini bisa mencapai Rp 1 M di masa mendatang. Bagaimana? Tertarik untuk membeli cryptocurrency ini? Untuk Anda yang tertarik, jangan lupa pelajari plus minus serta perhatikan juga mengenai keuntungan dan kemungkinan rugi yang akan Anda dapatkan.